Kamis, 09 Februari 2012

Hikmah ACL Reconstruction

Entah mengapa pagi ini aku ingin menulis tentang beberapa keluh kesah ku tentang kesehatan, bukan ingin curhat, tapi lebih kearah ingin berbagi agar kita semua bisa mengambil hikmah besar dibalik kejadian-kejadian itu dan berusaha untuk lebih baik kedepannya.

Awal tahun 2012 ini adalah untuk kedua kalinya Allah menguji kesabaran ku dan juga keluargaku karena ini untuk kedua kalinya aku menjalani operasi dibagian kaki yang menurutkan cukup vital karena kaki adalah peran utama untuk bisa berjalan, berdiri, atau berpindah ke tempat lain. Ya, 25 Januari kemaren, tepatnya hari rabu pagi jam 07.00, saya di operasi dengan tema operasi ‘ACL Reconstruction’. Sedikit saya jelaskan mengenai hal ini, karena memang ini ‘lelaki banget’ (agak panjang bercerita).

ACL ialah salah satu otot dibagian sendi lutut (knee) yang berfungsi untuk menjaga kestabilan gerak lutut karena dia berada menyambung kedua posisi tulang rawan dari betis dan paha. Di dalam sendi lutut terdapat 4 otot utama, 2 terletak disamping kanan dan kiri, dan 2 lagi terletak ditengah-tengah lutut dan berposisi menyilang. Nah yang dibagaian tengah depan inilah namanya ACL atau sering kita bilang ligamen.
Cedera yang sering terjadi pada sendi lutut ini adalah terjadinya sobek pada otot-otot seperti ACL atau meniskus. Meniskus adalah bantalan berbentuk cincin yang berfungsi menopang pertemuan kedua tulang di sendi lutut tersebut (semoga definisi-definisi tersebut benar, karena tidak saya dapat dari sumber ilmiah, melainkan dari penjelasan dokter-dokter orthopaedi yang saya temui).

Sobek pada ACL biasanya disebabkan oleh olahraga benturan tinggi (high impact sports) seperti sepak bola/futsal, tenis, basket, dsb. Sobek ligamen (ACL) tersebut disebabkan oleh lutut yang terpuntir dengan tumpuan kaki diam. Artinya, saat kaki sudah menapak/bertumpu, ada benturan dilutut yang menyebabkan iya terpuntir keras. Cedera ligamen ini sangat lazim di sepak bola, jadi bagi para pemain atau yang hobby sepak bola saya sarankan untuk berhati-hati lagi dalam bermain.

Awal mula kejadian ini terjadi pada sekitar bulan februari akhir atau awal maret 2010, 2 tahun lalu. Saat itu hari munashoroh palestina se jawa timur yang diadakan di surabaya dan pagi itu anak-anak MUI (Ma’had Ukhuwah Islamiyah) ada tanding futsal di komplek marina yang diundang oleh mas Rasyid (SPV MUI), seinget saya saat itu tanding lawan kepanduan, soalnya keliatan dari pakaian khasnya. Tak lama bermain, lutut saya cedera karena ketendang cukup keras. Saat itu lutut saya langsung bengkak dan tidak bisa berjalan dan saya minta diurut dengan asumsi itu cedera keseleo biasa. Sekitar 2 pekan saya tidak kuliah karena cedera tersebut dan hanya terbaring dikasur asrama saja. Masuk pekan ketiga ternyata bengkaknya hilang dan saya sudah mulai bisa berjalan, asumsi saya ini berarti cederanya sudah sembuh dan saya sudah terbiasa naik turun tangga.

Suatu ketika saya coba ikut main bola lagi dan ternyata kaki ini tidak bisa diajak bergerak cepat atau menumpu kuat seperti lari, lompat, menekuk dengan cepat, karena saat itu dilakukan lutut saya berasa seperti ada goyangan (bergeser antara paha dan betis) dan saat itu terjadi sakitnya bukan main bahkan saya langsung terduduk lesu dan seakan-akan tidak punya energi untuk bergerak. Tapi selang beberapa menit, mungkin 2-5 menit, seakan-akan semuanya normal lagi dan saya bisa berjalan kembali.

Singkat cerita, 1,5 tahun berjalan saya coba periksakan ke dokter ahli tulang (SPOT, spesialis orthopaedi) dan ternyata saya harus di MRI (magnetic resonance ....), saya lupa kepanjangannya. MRI itu semacam rontgen tapi untuk organ tubuh apa saja, tidak hanya tulang, dan ini biasa digunakan pada organ-organ vital seperti jantung, dsb. Teknisnya kira-kira, saya disuruh berbaring disebuah alat besar berbentuk cincin (mungkin diameter alat ini sekitar 3 meter) dan kita hanya cukup berbaring saja dan tidak boleh bergerak selama 30 menit. Memang MRI tidak seperti rontgen yang pemeriksaannya lebih cepat. Tapi MRI lebih nyaman dan teliti, bahkan kita boleh sambil mendengarkan musik saat pengambilan gambar. Untuk berjaga-jaga, biaya MRI sekitar 1,7 – 2,5 juta, tergantung dimana kita melakukannya. Saran saya, silakan cari-cari info dengan menghubungi RS yang mempunyai fasilitas tersebut sebelum memutuskan ingin MRI dimana.

Ternyata hasil pemeriksaan MRI menandakan bahwa ada sobekan dibagian ACL dan itu harus dioperasi. Biasanya dokter menyarankan 2 opsi, bagi pasien yang sudah tua maka cukup fisioterapi saja tapi bagi pasien yang masih muda, seperti saya, harus dioperasi karena otot tersebut tidak bisa diobati dari luar, harus diganti dengan otot lain. Kenapa tidak bisa, karena otot tersebut tidak dialiri oleh darah (kalo ga salah begitu). Biaya operasi ini tidaklah murah, paling tidak bisa mencapai 40 – 60 juta, tergantung RS nya. Bahkan saya sampai pindah-pindah ke tiga RS untuk cari-cari opsi yang lebih murah. Operasi tersebut mahal kaerna memang menggunakan alat canggih bernama arthroscopy yaitu kamera kecil yang dimasukkan kedalam sendi kita, jadi ada beberapa alat seperti stik yang ditusukkan kedaam sendi kita dan salah satunya adalah kamera.

Akhirnya saya memilih opsi di RSPI Jakarta Knee and Shoulder Center dengan Dr. Andre Pontoh, SPOT (K). Beliau adalah orang yang telah mengoperasi 200 pasien lebih dengan metode ini sejak 2007, pokoknya dia dokter hebat yang sangat berjasa atas operasi saya. Dan hebatnya beliau memiliki jiwa sosial untuk meringankan pasiennya. Karena di RSPI operasinya mahal, maklum rumah sakit swasta bergengsi di jakarta, akhirnya dia memberikan saya opsi untuk operasi di RS fatmawati tapi tetap dengan pelaksananya beliau. Beliau adalah orang yang sangat disiplin dan care pada pasiennya. Suster yang juga asisten beliau selalu mengingatkan saya dan orang tua saya, jangan sampai telat walaupun Cuma 5 menit, karena nanti akan ditinggal Dr. Andre. Bahkan, saat mau operasi dia tidak langsung datang dan mengurus hal-hal sepele dulu, seperti pembersihan bagian yang mau dioperasi, suntik bius, dsb. Semua dia kontrol lewat SMS, seperti misalnya dia SMS ke asisten dokter “pasien sudah boleh disuntik”, hingga semua sudah siap dibedah, baru dia hadir dan terjun langsung di kamar operasi.

Saat operasi, kita hanya dibius setengah badan, dari perut kebawah. Jadi, kita tetap sadar dan bisa melihat jalannya operasi di layar (karena ada pembatas kain jadi tidak bisa melihat langsung kondisi operasi). Sempat saya terbangun waktu operasi dan di sebelah kiri saya ada layar seperti komputer dan iketika saya tanya, itu adalah hasil tampilan dari arthroscopy yang dimasukkan kedalam sendi lutut anda.

Pelaksanaan operasi ini tidak lama, sekitar 1,5 – 2 jam. Pasca operasi, kaki kita tidak boleh ditekuk selama 10-14 hari, tergantung pasiennya. Dan kita hanya menginap di RS selama 3 hari dan setelah itu boleh rawat jalan. Setelah 10 hari pasca operasi saya check up ke Dr. Andre dan sudah mulai boleh latihan ditekuk dan latihan berjalan tanpa tongkat. Setiap check up akan diberi obat yang baru dan obat tersebut akan kita minum sampai masa pemulihan selesai yaitu 6 bulan. Kata beliau, otot kamu masih baru, masih kecil, jadi perlu dilatih pelan-pelan agar bisa seimbang seperti yang sebelahnya.

Kira-kira seperti itulah cedera ligamen (ACL). Saya jadi teringat pesan Dr. Basuki, SPOT; kepada para laki-laki yang suka high impact sports, syukuri lah diri anda dengan cara menjaganya agar tidak terjadi hal-hal seperti itu karena kita ini bukan pemain bola profesional yang kakinya merupakan nyawa dan uang mereka, pemain bola tanpa kaki ya bukan pemain bola. Itu artinya, kita sebagai orang yang sekedar hobi, tetap harus ingat batasan dalam berolahraga karena masih ada tugas pokok kita yang lainnya entah itu mahasiswa, pegawai, guru, dsb. Banyak orang yang menanti manfaat dari kesehatan kita, itulah sebabnya nikmat sehat itu luar biasa bermakna dan mahal harganya. So, jangan sampai kita lalai akan nikmat tersebut, sebagaimana hadist berikut ini:

Dari Ibnu Abbas, dia berkata: Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Dua kenikmatan, kebanyakan manusia tertipu pada keduanya: kesehatan dan waktu luang”. (HR. Bukhari, no: 5933)

Sebagai penutup, ada satu hikmah besar selama saya menjalani masa-masa pemulihan pasca operasi, yaitu kata-kata dari dokter itu sangat membangun motivasi kuat bagi kita sebagai pasien. Saat saya selesai operasi, Dr. Andre menyalami saya dan berkata ‘operasinya bagus, excellent, sukses’. Kata-kata itu benar-benar membuat saya jadi termotivasi karena saya jadi optimis dengan pernyataan beliau. Terus, saat asisten beliau berkunjung ke kamar inap saya dan kebetulan saya lagi makan, dia berkata ‘wah, makannya bagus nih, infusnya dicopot saja ya, sudah ga perlu asupan dari luar lagi nih’. Bahkan saat saya check up kemaren ke Dr. Andre dan dia menyuruh saya menggerakkan lutut yang dioperasi, lalu dia berkata ‘bagus ini, very good, 2 pekan sudah bisa seperti ini, hebat’. Nah, kata-kata itu benar-benar membangkitkan semangat pasien untuk berjuang melawan sakitnya. Sehingga kita jadi lebih rajin minum obat, lebih rajin latihan walaupun sakit-sakit sedikit.

Perlu kita ingat, bahwa ucapan orang yang kita percaya sangat membantu untuk menumbuhkan “Self Motivation” untuk kita, dan self motivation itu adalah awal dari segalanya untuk berbuat lebih banyak. Jadi, seberapapun kecilnya kemajuan seseorang itu, hargailah dengan setinggi-tingginya, beri dia apresiasi yang besar agar dia termotivasi untuk lebih baik lagi. Memang ini harus diterapkan pada semua dokter, dan tidak hanya dokter saja, termasuk kita yang menjadi guru, mentor, pelatih, dsb. Sedikit apapaun kemajuan muidmu, hargailah, apresiasikan setinggi-tingginya, dan kelak kamu akan menjadi orang yang sangat berharga bagi muridmu itu.

Conclusion:
1. Nikmat kesehatan yang telah Allah berikan sangat berharga untuk kita, jangan sampai kita lalai hingga nikmat tersebut Dia cabut
2. Mulailah berkata bermanfaat agar itu bisa menumbuhkan self motivation bagi orang yang anda sayangi
3. Kalau kita tidak bisa memberi hadiah atas perkembangan murid kita, berilah ia apresiasi dengan kata-katamu

28 komentar:

dob_dob mengatakan...

Assalamualaikum mas Muha


saya mampir ke blog mas untuk membaca tentang Operasi ACL, saya main Futsal dan Kemungkinan cedera ACL. belum periksa sih mas, tapi saya sepertinya harus siapkan worst case nya.

saya tidak terlalu curiga karena bengkaknya juga biasa saja, bahkan lebih cuma bengkak kecil, saya sering liaht orang keseleo bengkaknya lebih besar serta biru. bengkak yang saya alami cuma agak merah sedikit saja dan tidak terlihat bengkak kecuali diperhatikan banget

kejadiannya bulan oktober 2011, dan sekarang saya sudah bisa berjalan Normal, hanya tidak bisa berlari kencang. bisa duduk tawaruk dan tasyahud, bisa jongkok ketika buang air besar dll.

namun kalau harus lari kencang atau main futsal sepertinya tidak bisa.

ini jaga-jaga aja klo bener-bener butuh rekonstruksi ACl.

saya butuh telepon mas buat tanya banyak hal tentang biaya-biaya dll.

saya juga dah kirim email lewat mail yahoo mas Muha sesuai dengan yang ada di Profil blog ini.

mohon mas sms atau miscall ke saya di nomor 021 68996220. nanti saya telepon balik

Athoilah

dob_dob mengatakan...

maaf salah mas nomor HP nya, 021 70626555, lewat sini aja

Muhammad A hasib mengatakan...

(admin)
maaf sy blm sempat masuk dalam blog. iya, nnti sy hub via hp kalau memang mau dskusi pnjang lebar. atau smntara, bs liat twitter saya sperti tertera dsamping blog (@muhammad_hsb).
semoga bermanfaat

Muhammad A hasib mengatakan...

pastikan dulu penyakitnya biar bisa segera di eksekusi. jgn lp siapkan uangnya, tp kalao sdh ikut asuransi y ga mslh

tweenarti mengatakan...

Assalamualaikum, mas Muha.. salam kenal. Saya mengalami seperti yang anda alami, dan dalam waktu dekat direncanakan arthroscopy ACL, kalau boleh saya minta nomer kontaknya selain twitter. Sementara saya kirim email anda seperti yang tertera di profil.. Wiwin

Unknown mengatakan...

mas boleh sharing perkembangan pasca operasi mas?

terimakasih banyak mas

Muhammad A hasib mengatakan...

bisa mas kalo mau sharing... ke kontak email di blog aja y

Anonim mengatakan...

Aslm
Sekarang ini apakah masih ada keluhan atau sudah sembuh total?
Mohon infonya, terimakasih

Unknown mengatakan...

Asslm..
Saya ingin bertanyaa apakah setelah seleaai operasi rasa sakit sayatan di lutut terasa sakit sekali atau bagaimana..
Terimakasih mohon infonya ..

Branggah B Aji mengatakan...

Assalamualaikum mas,

Saya kmrn MRI dan sudah dipastikan ACLnya sobek. Saya mau tanya2 mas gmn tahapan2 operasi dll, di RSPP mahal bgt, boleh ya mas sharing. No Hp saya 082125977106 dan email saya branggah.b.aji@gmail.com
Terima kasih mas.

Wassalam,
Branggah

Unknown mengatakan...

Mas boleh sharing keadaan sekarang apakah sudah normal atau seperti apa. Tolong add wa saya mas 082119057154

Unknown mengatakan...

Mas operasi acl juga?mohon add wa 082119057154

Anonim mengatakan...

sorry mau nanya nih.. prosedurnya gimana untuk operasi dengan bpjs tapi sama dr. andre pontoh..

thnks

Unknown mengatakan...

Assalamualaikum Wr. Wb. Mas Hasib sy Gilang, insyAllah sbntr lg sy operasi ACL
Kalau boleh minta kontaknya mas untuk sharing
tlg email atau sms sy ya
email: gilangbwidagdo@gmail.com
hp : 085640790505
trmksh sblmnya

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

saya awan. hbis operasi acl. yg saya mau tanyaan setelh 2 minggu pas lutut coba di tekuk pertama kali timbul bengkak tidak hbis itu?
trimakasih.

Unknown mengatakan...

saya awan. hbis operasi acl. yg saya mau tanyaan setelh 2 minggu pas lutut coba di tekuk pertama kali timbul bengkak tidak hbis itu?
trimakasih.

Wanita yang diuji mengatakan...

Assalamualaikum mas Muhammad A hasib
saya diagnosa sama dokter klau ACL sama MCL saya robek jadi disarankan untuk operasi arthroscopy. Saya mau tanya dari pengalaman mas berapa lama mas bisa jalan lagi setelah operasi?
Mohon bantuannya, saya sangat ragu melakukan operasi tersebut

Unknown mengatakan...

Terima kasih mas, penjelasan nya bisa jafi masukan buat saya..sangat bermanfaat. Saya saat ini sedang menunggu jadwal untuk operasi, terkadang ada sedikit rasa khawatir apakah operasi ini perlu dilakukan atau tidak, mengingat pasca operasi seperti apa.. Bolehkah saya bertanya lebih lanjut mas, ada bbrp hal yg mgkn sy tnyakan berkaitan dgn operasi, dan pasca perawatan mas.. Rencana saya akan di tangani oleh Dokter Lutfi Hidayat di RSUP Sarjito Jogja. Bolehkah sy minta no kontaknya/WA. Bs hub sy d nomer 0856.43831572.

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

Ini Nomor saya 085211205447

Unknown mengatakan...

Saya sudah selesai operasi ACL,apakah ada yang bisa sharing dengan saya penyembuhan pasca operasi

Unknown mengatakan...

Gimana mas rasanya setelah operasi apakah ada rasa sakit?

handi mengatakan...

Mas boleh minta no. Hp nya buat sharing, sy jg mengalami cedera ACL rupture

handi mengatakan...

Assalamualaikum Mas
Saya handi mau sharing mengenai proses operasi ACL.
Krn sy jg di vonis ACL Rupture
Mohon wa ke sy di 081285952131

Unknown mengatakan...

Hallo mas, cm mau nanya nih .Aq jg baru selesai operasi ACL bru sebulan .terapix slma 8x .Dan sekrg perkembngnx sgt Bagus skli kata dokter .dan slma slma sbulan aq pke tongkt dn kmarin itu sdh di lpas tongktz sdh bsa brjln kmbli. Yg sy mau tanyakan butuh waktu brpa lama bsa berolah raga kmbli ..? Soalx aq olah ragax bola voli ..

Admin (muh) mengatakan...

081314223404