Rabu, 29 Februari 2012

Belajar Dari Kang Harna (ex Menristek RI)

Hudzil'afwa wa'mur bil 'urf wa a'ridh 'anil jaahiliin 
“Jadilah Engkau Pema'af dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh.” (QS Al A'raaf: 199)

Ketika seorang sahabat mengangkat ayat ini dalam kultumnya di pengajian rutin pekanan kami, hati ini cukup tersentak karena tanpa disadari, implementasi dan pelajaran nyata dari ayat ini justru sedang ada di depan mata ini. Ya, proses reshuffle atau penggantian menteri KIB II kemarin memberikan hal ini. Dan siapa lagi kalau bukan mantan Menristek, Suharna Surapranata, yang memberikan pelajaran terbaik dalam pengamalan ayat ini.

Ayat ini memerintahkan kita untuk melakukan tiga hal. 

Pertama adalah kita harus mampu memaafkan (hudzil ‘afwa). Artinya kita harus berjiwa besar, menyingkirkan ego pribadi kita yang mungkin terluka ketika sesuatu yang tidak meng-enak-kan terjadi dalam sebuah perjuangan. Ini yang memungkinkan kita untuk melaksanakan hal kedua, yaitu tetap menyuruh melakukan yang ma’ruf, artinya tetap berpegang teguh dan konsisten dengan misi kebaikan kita (wa’mur bil ‘urf). Dan yang ketiga, agar kita berpaling dari orang-orang yang bodoh atau dari suara-suara yang dapat memalingkan kita dari misi perjuangan tersebut (wa a’ridh ‘anil jahilin).

Sudah dipahami oleh publik bahwa pergantian Menristek kemarin bukanlah karena alasan kinerja. Berbagai prestasi sudah berhasil ditorehkan selama 2 tahun terakhir di Kementerian Riset dan Teknologi, meskipun memang karena merupakan kementerian yang bertugas merumuskan kebijakan dan bukan kementerian teknis yang bersinggungan langsung dengan masyarakat, ditambah dengan pembawaannya yang low-profile, keberhasilan itu mungkin tidak terlalu terlihat.

Belajar Dari Dr. Warsito "MITI"


Sekelompok ilmuwan CTech Laboratory, sebuah lembaga riset yang berafiliasi dengan Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia (MITI), berhasil menemukan alat pembasmi kanker otak.
“Ini sebuah terobosan di dunia kedokteran yang telah berhasil dilakukan ilmuwan Indonesia,” kata pimpinan tim peneliti CTech Laboratory, Dr Warsito P. Taruno,  yang juga aktif sebagai anggota Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) Partai Keadilan Sejahtera di Komisi Kebijakan Publik yang salah satunya bertanggung jawab langsung dalam merancang dan menyusun Platform Pembangunan PKS Bidang Perekonomian
Ia mencatat, “Ini pengembangan alat dari riset kami di bidang tomografi, setelah alat pembasmi kanker payudara, kami berhasil mendesain alat pembasmi kanker otak.” Ia menyampaikan hal itu usai memberikan pemaparan dalam Temu Ilmiah Nasional Masyarakat Imuwan dan Teknolog Indonesia (Temilnas MITI) wilayah Sumatera Bagian Utara di Kampus Universitas Sumatera Utara, Medan.
Selain itu, dia pun mengemukakan, temuan tersebut menggunakan prinsip yang sama pada alat pembasmi kanker payudara, yaitu menerapkan metode radiasi listrik statis, temuan itu, kata dia, telah diujicoba oleh seorang pasien penderita kanker otak kecil.

Selasa, 21 Februari 2012

Nasi Uduk Pecel dan Ondel-ondel Ala Jakarta

Hari ini hari senin, seperti biasa saya dan ortu harus menginap di rumah bangka karena selasa pagi abi mengisi kajian tafsir di masjid al-hikmah. Walaupun kajiannya selasa pagi tapi senin pagi saya sudah berangkat dengan umi karena umi saya ada agenda wawancara untuk kebutuhan disertasinya. Setelah wawancara selesai, akhirnya saya pun menuju rumah bangka sekitar siang hari, karena cukup lelah saya pun terlelap di siang bolong.

Kalau sebelumnya saya bicara bubur, kali ini saya buka dengan nasi uduk pecel ayam dan bebek. Di malam hari, mirip kaya di Surabaya, disini juga ada penyet hanya saja namanya nasi pecel ayam/bebek. Tapi, beda kota, beda pula rasa dan ciri khasnya. Kalau penyet di surabaya hanya sekedar nasi biasa, dicampur sambel, tahu tempe, lauk seperti ayam/bebek, dan lalapan. Dan penyet yang dimaksud adalah lauknya dipenyet, atau bahasa gaulnya di gepengin pake ulekan.  Penyet ini selalu tersaji di malam hari dan yang membedakan penyet yang satu dengan yang lainnya biasanya pada sambal dan gurihnya gorengan lauk. Kalau dulu tahun 2007, penyet ayam bisa di dapatkan dengan harga 4.000, di sekitar ITS. Tapi terakhir saya disana sekitar 7.000 – 10.000, yang agak mahal di depan toko sakinah, karena memang ayamnya beda, besar dan gurih.

Kalau di depan rumah saya di bangka, Jakarta, ada tukang nasi pecel. Nah, pecel kalau di jakarta tidak seperti pecel di surabaya, tapi nasi pecel uduk. Yaitu nasi kaya penyet tapi tidak di gepengin lauknya, dan nasi yang digunakan adalah nasi uduk, nasi khas betawie. Selain nasi uduk, sisanya sama dengan nasi penyet,

Cita Rasa Bubur Ayam

Setiap orang punya citarasa sendiri untuk menentukan mana makanan favoritnya dan dimana makanan tersebut dijual. Begitu juga saya. Kali ini saya ingin berbagi tentang makanan, walaupun saya bukan seorang perasa yang sensitif tapi saya mencintai kuliner.

Di rumah saya, di daerah mampang, bangka 2 tepatnya, rasanya hampir semua orang mencintai makan bubur di pagi hari dan saya rasa masyarakat disini juga tau mana tukang bubur yang paling enak. Ini memang menjadi tradisi di jakarta, betawi, yang menyukai sarapan pagi dengan bubur sehingga sangat mudah ditemukan tukang bubur gerobak di pagi hari. Hal ini berbeda dengan di Surabaya yang sangat sulit mencari bubur dan kebanyakan adanya malam hari, pun pagi hari biasanya buka di atas jam 9. Kalau di jakarta, sejak jam 6 tukang bubur tersebut sudah berkeliaran dan harganya pun tidak terlalu mahal, mungkin rata-rata 6.000. kalau di Surabaya bubur cukup mahal, bisa 10.000, mungkin karena langka.

Bubur ayam paling enak di bangka, seperti yang saya sebutkan tadi, biasanya mangkal di depan rumah saya, paling tidak dia lewat depan rumah sekitar jam 6 atau jam setengah 7 pagi. Itu sudah terjadi sejak saya masih kecil, masih SMP kayaknya. Dan begitu lewat pasti di kerubutin sama pembeli. Kelebihan bubur ayam ini, dia tidak menggunakan santan pada racikannya dan buburnya pun gurih (ada rasanya). Dulu pernah saya tanya, bang kok buburnya gurih amat, pake apaan bang? Kata si tukang, ini masaknya pake kaldu, jadi buburnya

Jumat, 17 Februari 2012

Lebih Segar dengan New Style

alhamdulillah, punya kesempatan ngutak-ngatik blog lagi.
dan akhirnya, blog ku sudah memiliki tampilan barau, setelah seblumnya didominasi warna hijau ataupun biru, kali ini beralih ke warna coklat. warna yang jarang sekali ku pakai, tapi tak apalah untuk coba-coba, semoga saja bagus dan enak dipandang.

selain tampilan warna, aku juga merubah judul blog ku, yang sebelumnya Muslim Qur'ani ku ganti dengan Muha's Note. sebenarnya tak ada alasan khusus kenapa diganti, akupun lebih suka judul yang lama, tapi agar lebih fresh saja. mungkin juga, karena isinya tidak hanya seputar Al-Quran, tapi bermacam-macam, jadilah judul baru.

tampilan baru ini juga lebih banyak embel-embel agar mudah mengakses sesuatu, entah untuk pengunjung maupun untukku juga, baik yang ingin mengakses google engine, news, twitter ku juga boleh, atau yang lain-lainnya. semoga bisa lebih bermanfaat. walaupun sebenarnya sih sekalian belajar mengelola blog agar tidak bosan dengan tampilan lama.

mari berbagi sesama, semoga bermanfaat dan selamat menikmati.

Menelisik Anggota DPRD DKI Jakarta

Awal pekan ini tepatnya hari selasa, 14 februari 2012 kemaren, saya diberi kesempatan oleh Allah untuk mengunjungi kantor anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) provinsi DKI Jakarta di daerah jakarta pusat, dekat komplek monas, gambir, lebih tepatnya dibelakang kantor gubernur DKI Jakarta. Perjalanan kesana agak ribet karena jalan-jalan di pusat kota ini banyak menganut one way jadi tidak bisa sembarang belok dan jika salah belok maka kita akan berputar lagi lebih jauh. Saya berangkat dari arah mampang menuju monas dan belok kiri di Kedubes Amerika Selatan, eh salah, Amerika Serikat.

Jadwal saya ke tempat tersebut sebenarnya adalah mendampingi umi saya untuk wawancara dengan pimpinan komisi E sekaligus mendampingi beliau untuk ikut rapat dengan Dinas Pendidikan, kebetulan ibu saya diundang oleh komisi E agar bisa mendapat informasi yang dibutuhkan. Karena kunjungan kami kesini adalah untuk mencari data disertasi umi saya dengan informan anggota DPRD dan Dinas Pendidikan.

Begitu sampai disana, ternyata sebagian kantor anggota DPRD sedang dibangun yang katanya menghabiskan dana ratusan milyar, lalu saya masuk ke ruang pimpinan komisi E yang berada di lantai 1. Pimpinan yang kami temui adalah Bapak Igo Ilham, beliau dari fraksi PKS, hehehehe. Kebetulan beliau cukup dekat dengan kedua orang tua saya dan sayapun familiar dengan beliau hanya saja tidak dekat. Ketika saya memasuki ruangan beliau ternyata beliau mengenal saya dan cukup kaget melihat saya dan berkata ‘ini muhammad? Hmm, kok udah gede banget??’ lalu saya jawab, ‘iya Pak Igo, tinggi kita udah sama hehehe’.

Kamis, 16 Februari 2012

Budaya Copy Paste

Denger judul diatas rasanya sudah tidak asing lagi bagi kita, terutama buat kalangan pelajar dan mahasiswa. Seakan-akan kata-kata copaste (copy paste) menjadi hal biasa terutama dalam hal mengerjakan tugas. Dan sepertinya itu sangat menjangkiti kaum pelajar, yang sebenarnya mereka adalah orang terpelajar.

Copy paste adalah cara sederhana dalam penggunaan dokumen office didalalam PC atau laptop, hanya dengan melihat dan menggerakkan tangan, segalanya bisa selesai dalam sekejap. Hanya memblok bagian (file, tulisan, gambar, dll) lalu klik ctrl+C lalu buka dokumen baru dan klik ctrl V. File-file yang telah diblok tadi langsung tersalin dengan cepat. Ya, itulah keuntungan dari kemajuan teknologi.

Tapi, tidak semua penggunaan copaste itu baik untuk kita, memang secara umum itu mempermudah tapi belum tentu itu cara yang tepat untuk kita. Apalagi untuk mengerjakan tugas. Makanya saat kuliah mahasiswa lebih sering tugas menggunakan printout atau softcopy daripada tulisan tangan di lembaran folio. Hal ini karena akan mempermudah dan mempercepat mahasiswa dalam mengerjakannya.

Minggu, 12 Februari 2012

Bukan Sekedar Bacaan Biasa

Pernah baca novel? Novel-novel pujangga cinta karya penulis ternama sekelas Kang Abik, Asma Nadia, Helvy Tiana Rosa, Andrea Hirata, dll. Maklum taunya Cuma itu aja. Seperti ayat-ayat cinta, ketika cinta bertasbih, laskar pelangi, ketika mas gagah pergi, atau mungkin dalam mihrab cinta. saking banyaknya penggemar novel tersebut sampai-sampai di buat versi layar lebarnya. Kira-kira berapa banyak waktu yang kita habiskan untuk membaca novel tersebut sampai tuntas? 3 hari? Kayaknya kurang dari itu deh, mungkin ada yang selesai dalam waktu 1 hari, sampe rela-relain ga makan, ga tidur, demi baca novel tersebut. sampai2 saking khusyuknya dia lupa segala aktivitas karena terbawa imajinasi tulisan-tulisan yang begitu lembut dan indah, seakan-akan tulisan itu terngiang lembut di otak kita dan terbawa dalam kehidupan, sampe-sampe ada yang habis nonton KCB kepengen nikah dan berharap dia menjadi si Azzam dan calonnya adalah wanita hebat sekelas si Anna Althafunnisa. Tak cuma itu, duitpun rela kita keluarkan demi mendapatkan novel tersebut, juga untuk nonton di bioskopnya. Hhmmmm,,, nikmat kali kayaknya.

Bagaimana dengan baca komik?? Komik-komik ala jepang gitu, macam serial Conan, Naruto, dragon ball, dll (hehe, taunya Cuma itu aja, soalnya bukan maniak komik). Pasti pernah bacakan??? Malah, sampe download2 di internet versi terbarunya... hayoo, ngaku??? Paling enggak kita semua udah pernah baca, atau mungkin liat covernya, atau paling enggak kita kenal tokoh utamanya gara-gara temen2 kita pada ngobrolin itu 

Kamis, 09 Februari 2012

Syukuri Saja Laahh

sejak 2010 aku buat blog ini, rasanya baru kali ini aku buka-buka secara teliti, pengen tau tulisan-tulisannya dan pengen ngedit2 tulisannya biar keliatan rapih.
secara dulu buatnya juga kebetulan karena pengen ngikut2 temen biar ga gaptek gitu lah...
hehehhe

eh, ternyata sampe sekarang juga belum ngerti2 amat gimana memperganteng blog ku ini, serasa kaya kuburan sepi2 aja. ga ada rame2 nya dibanding blog2 teteangga. tapi ga papa lah yang penting punya blog untuk berekspresi dan berbagi.

ngitung-ngitungin tulisanku, rasanya banyak juga. secara gituh kita bukan penulis handal. kalo kata anak2 sebaya kita nih, kita ini penulis karbitan yang keberadaannya ya tiba2 aja, tiba2 dateng, tiba2 nulis, tiba2 juga ngilang tanpa tulisan, dan tanpa jejak berbulan2... dan parahnya kalo dipaksa suruh nulis, juga ga bisa. tapi tak apalah, dibanding orang2 masih ada yang belum punya blog. ya kan???

emang bener,
syukuri apa yang ada,
hidup adalah anugerah,
jangan sesali hidup ini,
melakukan yang terbaik,,,,,

nah lho, jd lagu nya wali....eh salah, D'massiv. tak apalah, soalnya nasyid sekarang rada2 alay gitu ky boy band. hehehehe....

Hikmah ACL Reconstruction

Entah mengapa pagi ini aku ingin menulis tentang beberapa keluh kesah ku tentang kesehatan, bukan ingin curhat, tapi lebih kearah ingin berbagi agar kita semua bisa mengambil hikmah besar dibalik kejadian-kejadian itu dan berusaha untuk lebih baik kedepannya.

Awal tahun 2012 ini adalah untuk kedua kalinya Allah menguji kesabaran ku dan juga keluargaku karena ini untuk kedua kalinya aku menjalani operasi dibagian kaki yang menurutkan cukup vital karena kaki adalah peran utama untuk bisa berjalan, berdiri, atau berpindah ke tempat lain. Ya, 25 Januari kemaren, tepatnya hari rabu pagi jam 07.00, saya di operasi dengan tema operasi ‘ACL Reconstruction’. Sedikit saya jelaskan mengenai hal ini, karena memang ini ‘lelaki banget’ (agak panjang bercerita).

ACL ialah salah satu otot dibagian sendi lutut (knee) yang berfungsi untuk menjaga kestabilan gerak lutut karena dia berada menyambung kedua posisi tulang rawan dari betis dan paha. Di dalam sendi lutut terdapat 4 otot utama, 2 terletak disamping kanan dan kiri, dan 2 lagi terletak ditengah-tengah lutut dan berposisi menyilang. Nah yang dibagaian tengah depan inilah namanya ACL atau sering kita bilang ligamen.

Rabu, 08 Februari 2012

Ya Allah, Terimakasih... Engkau Masih Selamatkan Ku Hari Ini

oleh Muhammad Abdul Hasib pada 11 November 2011 pukul 18:38 ·

Masih hangat dalam benakku, pengalaman berharga ini terjadi pada hari Selasa tepatnya tanggal 1 November 2011...
Pagi ini seperti biasanya aku melakukan rutinitasku, sebagaimana hari-hari sebelumnya yaitu pergi ke kampus UI untuk training dan hari ini tepatnya pekan ke 3 aku mengikuti tranining tersebut. Tidak ada yang berbeda dari sebelumnya, jam 6.30 aku mandi dan selesai mandi sarapan. Lalu aku berangkat bersama adik sepupuku yang masih SD, sekalian mengantarkan ia ke sekolah sambil berjalan kaki.

Sama seperti biasanya, pagi ini Jakarta macet dan cuaca kurang begitu bersahabat karena langit agak mendung, tapi itu bukan sebuah hambatan untuk menuntut ilmu. Kemudian, ku langkahkan kaki untuk naik angkot no 16 jurusan pasar minggu kampung melayu. Tak lama kemudian, mungkin sekitar 200 meter aku turun dan aku pilih naik busway trans jakarta karena kupikir naik transportasi tersebut lebih cepat dan lebih nyaman, maklum ber AC dan jalurnya khusus, harganya pun tidak jauh berbeda, hanya 3.500, dengan rute bisa sampai keliling Jakarta. Sambil berjalan menuju jembatan shelter (tempat pemberhentian) busway aku 

INDONESIA anti MALAS dan anti Sejuta Alasan

Rasanya ini pertama kalinya aku buka blog dan melihat-lihat isi blogku lagi setelah sekian lama, mungkin berbulan2. Karena ketika aku lihat tulisan terakhirku di blog ini adalah bulan agustus 2011 dan kini sudah memasuki februari 2012. Itu artinya sudah berapa bulan ya tidak menulis???. Ternyata sudah memasuki bulan kelima aku vakum menulis. Mengapa ya??? (mau curhat nih). Sepertinya karena aku sudah jarang pegang laptop, masa sih??? Hhmmm bener juga sih, karena laptopku menjadi korban banjir 2 bulan lalu saat mengantarkan abi ke bandara dan lupa kalau laptop ada di lantai. Tapi,,, keliatannya laptop bukan alasan deh, karena kan masih ada laptop umi, laptop adik... berarti alasan apa ya??? Mungkin karena aku sudah jarang ikut ta’lim atau mungkin karena tidak ada asupan buku yang kubaca... apa benar begitu ya??? Hhmmmm, keliatannya enggak juga, hampir tiap selasa pagi ikut kajian tafsir abi, hampir tiap subuh ada ceramah dua bahasa di pesantren putri, bacaan2 juga kadang2 buka internet liat2 cerita islami. So what????

Sepertinya aku sedang loss inspirasi dan ide2....hmmm, keliatannya ini jawaban yang mungkin. Tapi kalo dipikir-pikir, inspirasi dan ide itu tidak timbul dengan sendirinya lho, tapi dia akan timbul kalo kita paksa diri kita untuk menimbulkannya. Makanya seringkali ada orang bilang, kalo udah kepepet baru timbul kreasi2 berharga. Kepepet kan artinya, kita tertekan karena sedang berusaha bukan diem diri saja. So, apa ya????